ALWAYS BE POSITIF.......................!

Syukuri apa yang ada hidup adalah anugrah tetap jalani hidup ini dan melakukan yang terbaik.

Rabu, 21 Juli 2010

nikmat sakit

Waktu itu minggu pagi coba dengerin ceramah Ustad Danu referensi dari teman. subhanallah begitu besar kekuasaan 4jjl,sehingga kita tidak akan menyangka bahwa semua bisa diselesaikan jika dengan izin 4jjl. Allahuakbar, "ya 4jjl ya Goffar ampunilah dosa-dosa kami,jika Engkau memberikan nikmat sakit karena dosa-dosa yang telah kami perbuat,ampunillah ya 4jjl ya Goffar".Doa dari Ustad danu yang menurut saya sangat sederhana tapi benar-benar menunjukkan kepasrahan total bahwasanya semua adalah kebesaran 4jjl.
salah satu jemaah yang sharing dengan Ustad danu menderita kebutaan, yang menurut dokter retina mata kanan putus. Beberapa operasi telah dilakukan dan sudah banyak biaya yang telah dikeluarkan namun belum juga ada perkembangan. Mendengarkan keluhan sang jamaahnya Ustad Danu mengatakan bahwa hal tersebut diakibatkan karena sang jamaah tersebut sering beda pendapat dengan rekan kerjanya,dan selalu memaksakan pendapatnya. Mendengar jawaban dari Ustad Danu sang jamaah mengiyakan dan kemudian dengan bimbingan ustad Danu membaca istigfar bertobat atas apa yang telah sang jamaah lakukan selama ini. Ustad danupun mempertanyakan keadaan mata kanan sang jamaah yang sakit,dan Maha Besar 4jjl,yang selama ini dirasakan sang jamaah tentang mata kanannya buram,berangsur-angsur seperti ada cahaya. Allohuakbar,subhanalla.
Di Al Qur'an juga disebutkan dalam surat Al Ankabut ayat 2:"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)mengatakan,"kami telah beriman,"sedang mereka tidak diuji lagi?", dan juga di surat Al A'raf ayat 168:"Kami coba manusia dengan(nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk".
Jelaslah bahwa kita sebagai umat sang Khalik memang tidak akan pernah luput dari ujian yang berupa kesenangan maupun kesusahan. Ir. Permadi Alibasya dalam bukunya menyebutkan musibah menurut Al Qur'an dan Hadist mempunyai 3 dimensi:pertama,sebagai hukuman Allah atas pembangkangan yang dilakukan manusia pada aturan yang telah ditetapkanNya (hukum sebab-akibat) kedua,sebagai penghapusan dosa sehingga dengan demikian di akhirat nanti ada dosa yang tidak diperhitungkan karena hukumannya sudah ditunaikan Allah di dunia(sebagai penebus dosa) ketiga; sebagai ujian untuk kenaikan derajat di mata Allah(sebagaimana yang dialamai oleh Rasulullah). Patutlah kiranya bahwa kita sebagai maklukNya selalu memasrahkan semuanya pada 4jjl disamping ikhtiar tentunya. Subhanallah!