Oh bangsaku :)

MasayaAllah ternyata bangsa tercintaku ini sudah terbiasa dengan kekerasan. Walaupun nggak semua daerah,tapi merata :( .Jaman dulu masa perjuangan,dalam sejarah dijelaskan adanya penjajahan yang konon katanya kejam. Kerja paksa yang disebut dengan rhomusa itu aja sudah sangat kejam,tapi apa yang bisa dilihat sekarang semua lebih kejam daripada masa penjajahan dahulu. Tawuran,bentrok udah jadi berita sehari-hari semua gak inget gimana para pejuang kita dahulu mempertahankan keutuhannya sampai dengan titik darah penghabisan. Lebih ironisnya lagi kejadian pembantaian baru-baru ini yang santer diberitakan dan saya juga sempet melihat,walaupun sempet mual-mual sampe lemes sempet saya denger mereka sambil nyebut-nyebut nama tuhan "Allahuakbar 2x walillahilkham" . Miris banget :( kok tega banget di saat memperlakukan dengan tidak hormat makhluk ciptaanNya............ mereka mengagung-agungkan Tuhan tapi tidak dalam kenyataannya. Mereka mungkin tidak mengerti apa arti yang mereka ucapkan,kalau Allah maha besar menurut mereka maka tidak pantas banget memperlakukan ciptaan Tuhannya seperti itu.
Saya nggak habis fikir dan kadang-kadang sampe "oh god!what happen?"........ tapi saya tahu Tuhan tidak akan membiarkan. Law of attraction,hukum tarik-menarik siapa yang berbuat baik maka akan dapat balesan baek begitupun sebaliknya. Tadi aja pak mario bilang "kalau kita santun terhadap sesama maka kita akan lebih dihormati". Kadang mereka yang melakukan kekerasan beranggapan karena selama ini tidak didengar aspirasinya dan tidak adanya kepercayaan terhadap penegak hukum, tapi apa harus seperti itu? bukannya Tuhan mengajarkan "tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan makhlunya ",jadi Tuhan tahu kita bisa menghadapi semua itu asal dengan sabar dan sesuai dengan jalur, tidak harus mengutamakan kekerasan. Atau mungkin apa yang mereka lakukan sebagai orang yang beragama selama ini,tidak mengerti ajaran-ajarannya?tidak memahami?beribadah tapi gak ngerti apa maksudnya?duh gusti nyuwun ngapuro :(